Cari Blog Ini

Rabu, 09 November 2011

Ikan Kecil

Artikel yang berkaitan



'Maaf kawan,' kata seekor ikan laut
kepada seekor temannya yang lain.
'Anda lebih tua dan lebih berpengalaman daripada saya.
Dimanakah saya dapat menemukan laut ?
Saya sudah mencarinya di mana-mana,
tetapi sia-sia saja !'

'Laut.' kata ikan yang lebih tua,
'Adalah tempat engkau berenang sekarang ini'.

'Ha ? ini hanya air saja !
Yang kucari adalah laut.' sangkal ikan yang muda.
Dengan perasaan sangat kecewa
ia pergi mencarinya di tempat lain.

Ia datang menghadap sang Guru dengan mengenakan jubah sannyasi.
Ia pun berbicara dalam bahasa sannyasi :
'Sudah bertahun-tahun lamanya aku mencari Tuhan.
Telah kutinggalkan rumahku
dan telah kucari Dia di mana pun Dia berada.
Kata orang, Dia ada di puncak-puncak gunung,
di tengah-tengah padang gurun,
dalam keheningan biara-biara dan
di dalam gubuk-gubuk kaum miskin.'

'Apakah engkau telah menemukanNya ?' tanya sang Guru.

'Aku menipu diri, aku pendusta kalau aku menjawab 'Ya'.
Belum, aku belum menemukanNya, Bapak sudah ?'

Apa yang dikatakan sang Guru kepadanya ?
Cahaya keemasan matahari senja menembus celah-celah kamar.
Ratusan burung gereja berterbangan dari sebuah pohon
beringin di luar sambil berkicau riang.
Samar-samar terdengar deru kendaraan di jalan raya.
Seekor nyamuk berdengung di dekat telinga,
memberi petanda siap menggigit....
Namun demikian, orang itu masih tetap duduk tepekur dan berkata,
bahwa ia belum menemukan Tuhan dan
masih mencari-cariNya.

Sesudah menunggu sejenak, ia pun meninggalkan sang Guru
dengan perasaan kecewa. Ia pergi mencariNya di tempat lain.




Ikan kecil, berhentilah mencari ! Tidak ada yang perlu dicari.
Heninglah sebentar, bukalah matamu dan lihatlah!
Engkau tidak mungkin lagi keliru.



Catatan : Sannyasi = seorang hindu yang telah meninggalkan segala urusan dunia untuk mencari Yang-Ilahi saja.


Anthony De Mello SJ

Tidak ada komentar: